Sabtu, 24 Desember 2011
Selama 2011, Indramayu Digoyang 33 Demo
0 December 24, 2011 - 10:55 am
Posted By Admin Berita, Daerah
Satpol PP Indramayu Mampu Antisipasi
INDRAMAYU,Medikomonline– Selama tahun 2011, setidaknya 33 unjukrasa menggoyang Kabupaten Indramayu. Demikian catatan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indramayu yang disampaikan Jumat (23/12). Selama ini Satpol PP Indramayu dinilai berrhasil melakukan antisipasi terhadap gejolak sosial atau gelombang aksi unjuk rasa yang timbul dari masyarakat Indramayu, dengan pendekatan persuasif dan antisipatif.
Kasat Pol PP Dedi Suhendi S.Sos M.Si
Ditemui Medikom di ruang kerjanya Jumat (23/12), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indramayu Dedi Suhendi S.Sos M.Si menjelaskan bahwa dalam kurun waktu satu tahun Instansi yang dipimpinnya telah melakukan antisipasi terhadap munculnya gelombang aksi demo atas ketidak puasan masyarakat baik yang dilakukan oleh sekelompok massa maupun yang mengatasnamakan masyarakat tertentu.
Diakuinya keberhasilan yang dicapai Satpol PP Indramayu dalam menekan terjadinya kerusuhan pada saat aksi demo,tidak terlepas dari kerjasama yang baik antar sesama petugas keamanan.
Menurutnya dari 33 aksi yang berhasil diantisipasi Satpol PP ,kebanyakan tuntutan masyarakat seputar penanganan kasus-kasus korupsi serta dampak dari banyaknya mini market terhadap pedagang pasar tradisioal.Namun demikian kata Dedi dari gelombang aksi yang terjadi,Alhamdulillah dapat kita antisipasi ,kemudian kita tindak lanjuti kepada Instansi yang bersangkutan.Sehingga situasinya tidak menjadi keruh,jelas Dedi Suhendi.
Sementara itu data yang berhasil dihimpun Medikom dari Satpol PP Indramayu selama satu tahun terakhir terkait antisipasi gejolak massa diantaranya pada bulan Januarai saja terjadi 4 gelombang aksi unjuk rasa .Diantaranya adalah kekerasan dan premanisme terhadap aktivis,serta dampak dari banyaknya mini market terhadap pasar tradisional. Kemudian muncul aksi demo dari Aliansi Masyarakat Anti Korupsi dengan tuntutan mendesak Polres untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Kemudian pada bulan Pebruari terdapat 4 gelombang aksi unjuk rasa berhasil diantisipasi satpol PP,diantaranya aksi demo sidang kasus korupsi pejabat Indramayu dan realisasi pembangunan jalan dan irigasi. Bulan Maret 2O11 terdapat 5 aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh HMI dengan tuntutan tolak raperda CSR.
Bulan April terdapat 6 aksi demo salah satunya aksi demo dari Aliansi Pemuda Indramayu (API) dengan pokok masalah kekerasan yang dilakukan oknum anggota Polri,dengan tuntutan tangkap dan adili anggota Polri yang melakukan tindak kekerasan.Dan Polri harus bisa melindungi masyarakat.
Lalu pada bulan Mei 2O11 terdapat 4 aksi demo salah satunya terkait BBM bersubsidi yang dilakukan para petani tambak,Kompi,HMNI,nelayan kec.Sindang,Kandanghaur,dan Juntinyuat .Dengan Korlap H Juhadi.
Masih pada tahun yang sama tepatnya bulan Juni terdapat 3 aksi unjuk rasa.Bulan Juli 2O11 satu aksi demo warga masyarakat Eretan Wetan dengan pokok permasalahan Jamkesmas.Dengan tuntutan agar dilakukan pendataan ulang terkait warga miskin di Indramayu .
Sedangkan untuk bulan Agustus dan September tidak ada gejolak unjuk rasa.Kemudian memasuki bulan Oktober muncul tiga gelombang aksi demo oleh (Aliansi Msyarakat Untuk Keadilan) salah satunya masalah kinerja Pemerintah Daerah, dengan tuntutan pemerintahan Hj.Anna Sophanah harus bersih dari praktek KKN.Serta tegakkan supremasi hukum di Indramayu.
Nopember 2O11 terdapat 4 aksi unjuk rasa yakni tentang dana pengamanan Pilwu,oleh Aliansi Masyarakat Peduli Desa. Dengan tuntutan agar Pemkab merealisasikan anggaran Perbup sebesar Rp.65.OOO.OOO. Dalam aksi tersebut sempat terjadi dorong mendorong antara pengunjuk rasa dengan petugas keamanan,sehingga sempat terjadi baku hantam.
Sedangkan pada bulan Desember hingga tanggal 23 terdapat 2 aksi unjuk rasa yakni tentang hari HAM sedunia dan tututan petani kecamatan Kerangkeng soal ganti rugi akibat gagal panen.”Dari sekian aksi unjuk rasa yang ada Alhamdulillah semuanya dapat kita antisipasi dengan baik,sehingga situasinya tetap dalam keadaan kondusip.”Tandas Kasat Pol PP Dedi Suhendi. ( H Yonif)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar